Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djuanidi membuka Seminar Infrastruktur yang digelar oleh DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Lampung, di Ballroom Novotel, Bandar Lampung (13/7/2023). 

Selesai pandemi Covid-19, Gubernur Arinal sampaikan akan genjot pembangunan infrastruktur dan kualitas jalan yang mantap.

BACA JUGA: Swiss-Belhotel Lampung Tawarkan Paket Kamar Spesial, Termasuk Wisata ke Pulau Pahawang

"Saya sangat mendukung Seminar Infrastruktur dengan tema 'Membangun Sinergi Dalam Penanganan Jalan, Guna Meningkatkan Efisiensi Produksi Dan Konektivitas Wilayah' ini" Arinal memberikan apresiasi.

"Karena dari seminar-seminar dan kajian-kajian mengenai Infrastruktur semacam ini menghasilkan banyak gagasan dan ide. Serta masukan kepada pemerintah untuk pengembangan dan pembangunan yang berguna untuk masyarakat." Gubernur Arinal menjelaskan.

Arinal menggaris bawahi, infrastruktur jalan memiliki peran penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Apalagi Lampung adalah Lokomotif Pertanian Nasional. Sehingga jalur distribusi pertanian juga salah satu yang ia utamakan agar hasil pertanian Lampung ini bisa didistribusikan dengan lancar. 

"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan pembangunan infrastruktur dengan porsi anggaran hampir 12% dari APBD Lampung saat ini." ungkapnya.

"Sayangnya saat awal menjabat, kita terkena covid. Perintah Presiden stop pembangunan dan selamatkan anak bangsa. Sehingga kita fokus pada penanganan Covid. Dan kita merupakan provinsi terbaik dalam penanganan Covid." Arinal memaparkan.

Lalu barulah tahun 2022, Arinal menambahkan, Pemprov Lampung bisa lebih fokus pada pembangunan lain, seperti infrastruktur.

"Dan setelahnya kita memproyeksikan pembangunan 14 ruas jalan yang kita nilai strategis dan merupakan jalur penghubung antar wilayah." Tambah Arinal.

Pada pembukaan seminar infrastruktur ini Arinal juga menjelaskan, salah satu permasalahan utama jalan di daerah-daerah adalah karena terbatasnya anggaran. Apalagi pembangunan Infrastruktur adalah pembangunan berbiaya tinggi. 

Arinal mengaku, dirinya harus melakukan pembangunan infrastruktur jalan secara bertahap. Namun juga memfokuskan pada hasil kualitas jalan yang dibangun, agar jalan yang dibangun bisa bertahan lama.

"Semoga Seminar Infrastruktur ini akan melahirkan pikiran-pikiran dan masukan-masukan yang baik untuk pemerintah. Karena hasil dari seminar nasional ini sangat dibutuhkan oleh seluruh pemerintah di Indonesia." ucap Arinal menutup sambutannya.

Narasumber pada Seminar infrastruktur yakni Ketua DPP HPJI, yang diwakili oleh Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan wilayah 1 Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Dr. Ir. Nyoman Suaryana, M.Sc.; Ketua DPP PII, yang diwakili oleh Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., IPU.,ASEAN.Eng.; Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, yang diwakili oleh Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bahar, S.T., M.T..; Direktur Utama PT. Hutama Karya yang diwakili oleh Vice President Perencanaan & Engineering, Ir. Dhono Nugroho. (*)

BACA JUGA: Swiss-Belhotel Lampung Tawarkan Paket Kamar Spesial, Termasuk Wisata ke Pulau Pahawang